Pertemuan 1
MK Dasar-Dasar Teori Komunikasi
Selasa, 20 Februari 2018
MK Dasar-Dasar Teori Komunikasi
Selasa, 20 Februari 2018
Mendefinisikan
Komunikasi
q Komunikasi
tergantung pada kemampuan kita untuk memahami satu sama lain.
q Miller
(2005) – terdapat begitu banyak konseptualisasi mengenai komunikasi, dan
konseptualisasi ini telah mengalami banyak perubahan dalam tahun-tahun terakhir
ini.
q Sarah
Trenholm (1991) – walaupun studi komunikasi telah ada selama berabad-abad,
tidak berarti komunikasi telah dipahami dengan baik.
q West
& Turner (2008) – komunikasi adalah proses sosial di mana individu2
menggunakan simbol2 untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna
dalam lingkungan mereka.
Lima Istilah Kunci
Komunikasi Dalam Perspektif West & Turner
Komunikasi adalah
suatu proses sosial
q Komunikasi
selalu melibatkan manusia serta interaksi
q (Pengirim
– Penerima).
q Dua
orang berinteraksi dg berbagai niat, motivasi dan kemampuan.
q Proses
berarti komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir – dinamis
– kompleks dan menciptakan makna.
q Orang
dpt memiliki sikap yg jauh berbeda di awal perbincangan – akhir. Topik
pembicaraan pun jauh berbeda dulu & sekarang.
q Arthur
Vanleas (1996) – justru karena komunikasi bersifat dinamis, maka para penyusun
teori dpt mencari pola seiring berjalannya waktu.
q Paul
Watzlawik, Janet Beavin & Don Jackson – kebersinambungan suatu kegiatan
komunikasi memungkinkan untuk dipelajari proses yang bersifat dinamis ini
secara ilmiah.
Komunikasi adalah symbol
q Simbol
adalah sebuah label arbitrer atau representasi dari fenomena.
q Kata
adalah simbol untuk konsep dan benda.
q Ex:
cinta mengekspresikan sebuah ide. Kursi mempresentasikan
benda yg kita duduki.
q Label
dpt bersifat ambigu (verbal – nonverbal) (tatap muka – bermedia).
q Simbol
biasanya disepakati Bersama dlm sebuah kelompok, tetapi mungkin tidak
dimengerti di luar lingkup kelompok tsb.
q Simbol
abstrak – merepresentasikan suatu pemikiran /ide & simbol konkret –
simbol yg mempresentasikan benda.
Makna &
Lingkungan Memiliki Peranan Penting Dalam Definisi Komunikasi
q Makna
adalah yg diambil org dari suatu pesan.
q Pesan
dpt memiliki lebih dari satu makna dan bahkan berlapis-lapis.
q Judit
Matin & Tom Nakayama (2002) – makna memiliki konsekuensi budaya.
q Tentu
saja tidak semua makna dpt selalu tersampaikan & orang tidak akan selalu
tahu apa yang dimaksudkan org lainnya.
q Lingkungan
adalah situasi atau konteks di mana komunikasi terjadi.
q Linkgungan
terdiri elemen seperti waktu, tempat, periode sejarah, relasi dan latar
belakang budaya pembicara dan pendengar (pengirim – penerima).
q Anda
dapat berkomunikasi dalam lingkungan yg difasilitasi media – email/chat
room/facebook/Instagram/facebook/Instagram dll.
MODEL SUATU
PEMAHAMAN: KOMUNIKASI SEBAGAI AKSI, INTERAKSI DAN TRANSAKSI
Komunikasi Sebagai Aksi: Model Linear
(Claude Shannon & Warren Weaver)
(Claude Shannon & Warren Weaver)
q Model
komunikasi linear: pesan dikirim oleh sumber kepada penerima melalui saluran.
q Sumber:
asal atau pengirim pesan
q Pesan:
kata2 , suara, tindakan/gerak-gerik dlm sebuah interaksi.
q Saluran:
jalan untuk berkomunikasi.
q Gangguan:
distorsi di dalam saluran yang tidak disengaja oleh pengirim
q Gangguan
semantik: pengaruh linguistik dlm penerimaan pesan.
q Gangguan
Fisik (eksternal): pengaruh dari tubuh dlm penerimaan pesan – pengaruh di luar
penerima.
q Gangguan
psikologis: pengaruh kognitif dlm penerimaan pesan (bias, prasangka dan
kecenderungan).
q Gangguan
fisiologis: pengaruh biologis dlm penerimaan pesan (lapar, sakit kepala dll).
Komunikasi sebagai interaksi: model interaksional
(Wilbur Schramm)
(Wilbur Schramm)
q Model
komunikasi interaksional menunjukkan komunikasi berlangsung dua arah, dari
pengirim kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim sebagai proses
melingkar – interaksional: seseorang dpt menjadi pengirim dan penerima.
q Umpan
balik/tanggapan thp suatu pesan dpt berupa verbal/nonverbal, sengaja/tdk
disengaja. Umpan balik akan membantu komunikator mengetahui apakah pesan mereka
telah tersampaikan dan sejauh mana pencapaian maknanya.
q Model
ini menekankan umpan balik terjadi setelah pesan diterima, tidak pada saat
pesan sedang dikirim.
q Bidang
pengelaman (field of experience) seseorang atau bagaimana budaya,
pengalaman dan keturunan seseorang mempengaruhi kemampuannya untuk
berkomunikasi dg satu sama lain.
Komunikasi sebagai interaksi: model Transaksional
(Dean Barnlund)
(Dean Barnlund)
q Barnlund
menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlansung secara
terus-menerus dlm sebuah episode komunikasi.
q Model
ini mengisyaratkan komunikasi sbg proses kooperatif antara pengirim dan
penerima sama-sama bertanggung jawab thp dampak dan efektivitas komunikasi yg
terjadi.
q Model
linear: makna dikirim dari satu orang ke orang lainnya.
q Model
interaksional: makna dicapai melalui umpan balik dr pengirim dan penerima.
q Model
transaksional: orang membangun kesamaan makna.
MEMAHAMI TEORI DAN
TEORI KOMUNIKASI
Part 2 - Berger, Rolloff &
Roskos-Ewoldsen, 2016;
Komala, 2009
Berger, Roloff
& Roskos-Ewoldsen, 2016
q Studi
komunikasi manusia relatif baru – muncul pasca PD II.
q Awalnya
peneliti ilmu komunikasi berasal dari psikologi, sosiologi, ilmu politik –
komunikasi tutur & jurnalisme muncul di akhir 1950-an dan awal 1960-an.
q Coba
cari tahu tentang Robert N. Bostrom, Ohn Waite Bowers, Gerald R. Miller
(university of Illinois). David K Berlo, Erwin Bettinghaus, Hideya Kumata
(pendiri jurusan komunikasi di Michigan State University).
q Hovland,
Janis & Kelley, 1953.
q Osgood,
Suci & Tannenbaum, 1957.
q Bandura,
1977.
q Cari
tahu sendiri lainnya!
Tinjauan Umum Sejarah
Riset Dalam Ilmu KOmunikasi
q Delia
(1987) – studi komunikasi modern s/d 1900-1940 Masih terkotak dlm berbagai
disiplin ilmu sosial dan humaniora.
q Lima
riset utama komunikasi:
1. Riset
ttg Lembaga komunikasi dan Lembaga politik – analisis kualitatif &
kuantitatif pesan, riset opini publik, komunikasi publik, politik, sosial.
2. Mazhab
sosiologi Chicago – riset terkait komunikasi dan kehidupan sosial – riset
lapangan.
3. Studi
psikologi sosial – pendekatan eksperimental thp riset komunikasi.
4. Riset
ttg komunikasi dan Pendidikan – dampak teknologi baru dan strategi
instruksional.
5. Riset
komunikasi yg berfokus pd komersial – pemasang iklan, jumlah dan komposisi
penonton, efektivitas strategi pemasaran dll.
q 1940
– 1945: konsolidasi studi komunikasi interdisipliner – komunikasi elaborasi dg
ilmu yg lain.
q 1994
– integrasi penelitian komunikasi ke dalam sekolah jurnalistik dan jurusan ilmu
komunikasi .
q Keanggotaan
beragam pada National Society for The Study of Communication – kemudian
menjadi International Communication Association (ICA).
q Tradisi
riset komunikasi: komunikasi interpersonal, Bahasa dan interaksi sosial,
komunikasi organisasi, komunikasi antarbudaya, komunikasi politik, jurnalisme,
komunikasi kesehatan, Komunikasi Visual, komunikasi instruksional dan
perkembangan, komunikasi dan teknologi, Hubungan Masyarakat, spesialisasi lain
dalam komunikasi.
Teori Komunikasi – Komala, 2009
q Teori
adalah generalisasi abstrak mengenai beberapa fenomena.
q Dalam
menyusun generalisasi, teori selalu memakai konsep.
q Konsep
lahir dalam pikiran (mind) manusia dan karena itu bersifat abstrak,
sekalipun fakta-fakta dapat dipakai sebagai batu loncatan.
q Konsep
adalah abstraksi dari atau mencerminkan persepsi-persepsi mengenai realitas,
atas dasar konsep atau seperangkat konsep dpt disusun atau dirumuskan
generalisasi.
q Generalisasi
adalah proses melalui mana suatu observasi mengenai satu fenomena tertentu berkembang
menjadi suatu observasi mengenai lebih dari satu fenomena – generalisasi paling
tinggi disebut TEORI.
q Teori
adalah seperangkat konstruk (konsep), Batasan dan proposisi yg menyajikan suatu
pandangan sistematis ttg fenomena dg merinci hubungan2 antar
variabel, dg tujuan menjelaskan atau memprediksi gejala itu.
q Penjelasan
dlm teori tdk hanya menyangkut penyebutan nama dan pendefinisian variabel,
tetapi juga mengidentifikasi keberaturan hubungan di antara variabel.
q Sifat
dan tujuan teori – bukan hanya menemukan fakta yg tersembunyi tetapi juga cara
untuk melihat fakta, mengorgansiasikan serta merepresentasikan fakta tsb.
Ciri-Ciri Teori:
- Teori
yg baik adalah teori yg sesuai dg realitas kehidupan.
- Teori
yg baik adalah teori yg konseptual dan penjelasannya didukung oleh fakta
serta dpt diterapkan dlm kehidupan nyata.
- Apabila
teori tdk sesuai dg realita, maka keberlakuannya diragukan dan teori
demikian tergolong teori semu.
FUNGSI TEORI KOMUNIKASI
TEORI NEUMAN (2003)
- Dalam penelitian kuantitatif langkah terpenting setelah masalah penelitian adalah menemukan teori, konsep-konsep dan generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoretis untuk pelaksanaan penelitian.
- Neuman (2003): Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena.
- William Wiersma (1986): Teori adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena secara sistematik.
Mark Dalam Sugiyono (2011) Membedakan Adanya Tiga
Macam Teor
- Teori yang deduktif: memberikan keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau spekulatif tertentu ke arah data dan diterangkan (Umum – Khusus).
- Teori yang induktif: cara menerangkan adalah dari data ke arah teori (khusus – umum)
- Teori yang fungsional: nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraaan teoretis (Data mempengaruhi teori & teori mempengaruhi data)
Teori dapat dipandang sebagai:
- Sekelompok hukum yang tersusun secara logis
- Rangkuman tertulis mengenai suatu kelompok hukum yang diperoleh secara empiris dalam suatu bidang tertentu.
- Suatu cara menerangkan yang mengenaralisasi.
Tiga fungsi teori:
- Menjelaskan (explanation)
- Meramalkan (prediction)
- Pengendalian (Control).
Komponen teori
terdiri dari:
•
Konsep
merupakan istilah yang bersifat abstrak dan bermakna generalisasi.
•
Asumsi
merupakan pernyataan diterima keberanannya tanpa pembuktian
MAZHAB YANG MEMPENGARUHI ILMU KOMUNIKASI
MAZHAB FRANKFURT
(ALIRAN FRANKFURT SCHOOL)
(ALIRAN FRANKFURT SCHOOL)
- Aliran Frankfurt adalah kumpulan karya berpengaruh dari para anggota Institut fur Sozial forschung yang didirikan di Frankfurt, Jerman, di tahun 1923 sebagai pusat riset atau kajian Marxis yang berafiliasi kepada universitas terkemuka di Jerman.
- Di bawah pemimpin direkturnya yang pertama, yakni Carl Grunberg, institute tersebut aktif mengadakan kajian-kajian empiris, historis dan yang berorientasi pada pemecahan masalah atas gerakan kelas pekerja Eropa
- Max Horkheimer menjadi direktur institute Frankfurt di tahun 1930 dan berhasil menghimpun sejumlah teorisi berbakat termasuk Erich Fromm, Theodore W. Adorno, Herbert Marcuse (memulai kajian interdisipliner). Ada juga Jurgen Habermas.
- Pada awalnya mahzab ini mengkaji realitas kontemporer masyarakat Eropa, namun setelah Nazi berkuasa para pemikir mahzab ini banyak yang mengungsi ke Amerika Serikat.
- Studi media adalah media sebagai sarana pembangunan budaya.
- Media membimbing kepada dominasi ideologi dari elite industri budaya (culture industries).
- Budaya massa yang lahir dari komunikasi massa menurut mereka adalah bentuk budaya yang afirmatif yang ditandai dengan adanya Komodifikasi, Massifikasi dan Standarisasi.
- Ketertarikan Mazhab Frankfurt terhadap pemikiran Karl Marx disebabkan antara lain oleh ketidakpuasan mereka terhadap penggunaan teori-teori Marxisme oleh kebanyakan orang lain, yang mereka anggap merupakan pandangan sempit terhadap pandangan asli Karl Marx.
- Max Weber memberikan pengaruh yang besar, seperti halnya juga Sigmund Freud (seperti dalam kasus sintesis Freudo-Marxis oleh Herbert Marcuse dalam karyanya tahun 1954, Eros and Civilization).
- Penekanan mereka terhadap komponen "Kritis" dari teori sangat banyak meminjam dari upaya mereka untuk mengatasi batas-batas dari positivisme, materialisme yang kasar, dan fenomenologi dengan kembali kepada filsafat kritis Kant dan penerus-penerusnya dalam idealisme Jerman, khususnya filsafat Hegel, dengan penekanannya pada negasi dan kontradiksi sebagai bagian yang inheren dari realitas
- Manuskrip Ekonomi-Filsafat dan Ideologi Jerman karya Marx tahun 1930-an yang memperlihatkan kesinambungan dengan Hegelianisme yang mendasari pemikiran-pemikiran Marx: Marcuse adalah salah satu orang yang pertama mengartikulasikan signifikansi teoretis dari teks-teks ini.
Gagasan Teori Kritis
- Horkheimer (1937) dalam artikel pentingnya yang berjudul Philosophie und Kritische Theorie (Teori Tradisional Kritis) menyatakan bahwa karena “perekonomian merupakan pangkal tolak kemiskinan, maka kritisme teoretis dan praktis haruslah tertuju pada hal tersebut”.
- Para anggota institute juga percaya bahwa perekonomian kapitalis pada akhirnya akan membawa masyarakat borjuis menuju ke kekacauan melalui siklus produksi, anarkhi, depresi, pengangguran dan konflik yang terkandung di dalam.
- Mereka yakin peningkatan kecederungan birokratisasi dan rasionalisasi sosial akan menghancurkan sendi-sendi individualitas dan kebebasan, dan kehancuran itu sendiri merupakan pengorbanan yang harus dibayar bagi berkembangnya sistem kapitalis.
- tteori-teori kritis tersebut cenderung selalu bersifat krtitis, empiris, dan mendukung upaya konstruksi teoretis kritik sosial dan juga transformasi sosial.
Para pemikir dan pakar utama Mazhab Frankfurt:
Theodor W. Adorno,
Max Horkheimer, Walter Benjamin, Herbert Marcuse,
Alfred Sohn-Rethel,
Leo Löwenthal,
Franz Neumann,
Franz Oppenheimer,
Friedrich Pollock,
Erich Fromm,
Alfred Schmidt,
Jürgen Habermas, Oskar Negt, Karl A. Wittfogel,
Susan Buck-Morss,
Axel Honneth.
Frankfurt School dan Ilmu Komunikasi
- Kemunculan mazhab Frankfurt bisa diteropong dari realitas masa ketika sains mulai menakutkan dalam kehidupan manusia. Bagi mazhab Frankfurt, logos telah mengubah wataknya dari protagonis ke antagonis. Senjata nuklir menjadi mitos baru yang menakutkan. Dengan teori kritiknya, mazhab Frankfurt, melakukan pertautan teori dengan praksis sosial manusia.
- Pengetahuan manusia dan ekistensinya merupakan hal yang tak terpisah pada realitas eksistensi eksternal. Antara pengetahuan manusia dengan segala motif yang menyertainya merupakan konsekuensi logis yang mustahil terberi. Problem motivasi apa yang ada pada pengetahuan setiap manusia, itulah yang mestinya dicurigai, sebab perdebatan apakah pengetahuan itu bebas nilai atau tidak, merupakan perdebatan yang menghabiskan waktu.
- Kebanyakkan teoritikus mazhab Frankfurt mempelajari disiplin humanistis, namun mengadopsi teori Marxis sebagai basis untuk menganalisa masyarakat dan kebudayaan.
- Ardono dan Horkheimer (9172) mengkritik media massa sebagai industri budaya, industri yang mengubah budaya tinggi dan budaya rakyat menjadi komoditas yang dijual demi keuntungan.
Jurgen Habermas, meretas kebuntuan teori kritis
pendahulunya.
q
Habermas, memusatkan diri pada pengembangan
piranti teori komunikasi dengan mengintegrasikan linguistic-analysis
dalam teori kritisnya
q
Teori kritis Habermas kemudian diperkenalkan
dengan nama The Theory of Communicative Action.
q
pembahasan praksis dalam teori Habermas,
merupakan upaya untuk mempertautkan teori dengan praktik yang telah dipisahkan
oleh bangunan positivistik atas nama pemurnian pengetahuan, paham kebebasan
nilai ilmu-ilmu sosial, sebagai efek dari duel peradaban antar logos dan mitos.
q
Bagi Habermas, teori Kritis merupakan suatu
metodologi yang berdiri pada ketegangan dialektis antara filsafat dan ilmu
pengetahuan.
q
Teori kritis bermaksud membebaskan pengetahuan
manusia, bila terjatuh dan membeku pada salah satu ranah, entah transendental
ataukah empirisme
q
Para
Marxist yang paling lama dan paling terkenal dalam tradisi Marxist adalah para
‘penghuni’ Frankfurt School yg terkenal dengan teori kritisnya.
q
Komunikasi
adalah bahasan pokok dari pergerakan teori Frankfurt School dan yang
paling dianggap penting adalah studi tentang komunikasi massa.
q
Ilmuan Frankfurt masa itu yang paling terkenal
adalah Jurgen Habermas yang menelorkan teori tentang universal pragmatics (pragmatisme
universal) dan teori tentang transformation of society (transformasi
masyarakat).
q
Habermas mengajarkan bahwa masyarakat harus
dipahami sebagai campuran dari tiga ‘kepentingan’ besar, yaitu kerja (work),
interaksi (Interaction) dan
kekuasaan (power), yang ketiganya penting dalam suatu masyarakat.
q
Habermas menilai komunikasi sebagai sesuatu yang
esensial bagi adanya emansipasi, sebab bahasa adalah ‘makna’ yang dapat dipakai
untuk mencapai kepentingan emansipatoris tersebut.
q
Pendekatan komunikasi Habermas, secara umum,
berdasarkan pada teori speech-act.
q
Menurut teori universal pragmatics (pragmatika
universal) yang dilontarkannya, Habermas membangun prinsip-prinsip universal
tentang penggunaan bahasa.
q
Ketika berkomunikasi, anda pasti memiliki
proposisi (sifatnya konstan), ingin mempengaruhi (regulatif), atau
mengekspresikan rasa yang ada dalam diri (avowal).
q
Bila anda memastikan adanya suatu proposisi,
anda mesti membuktikan kebenaran dari apa yang anda katakan.
q
Ketika anda mencoba mempengaruhi orang lain,
anda harus mencapai ‘standar kebagusan’. Jika anda mengekspresikan rasa, anda
mesti menunjukkan kejujuran dan kebenaran.
Feminisme liberal,
yang menjadi dasar pergerakan
perempuan di era 60-an dan 70-an
- Feminisme Liberal didasarkan pada konsep demokrasi liberal, yaitu bahwa keadilan baru tercapai jika ada kepastian atas kesetaraan hak antar semua individu.
- Para feminis liberal mengatakan perempuan selama ini dijajah dan dimarjinalkan serta tidak memiliki hak yang sama dengan laki-laki; yang buktinya adalah lebih rendahnya gaji perempuan, sulitnya perempuan masuk ke pusat kekuasaan dan pengambilan keputusan, serta kecilnya peluang perempuan untuk mengembangkan pilihan karirnya.
- Bagi para feminis radikal, persoalan sebenarnya ada pada jantung dari struktur sosial kita yang masih patriarkal.
- Patriarki itu melestarikan ‘pencengkeraman-gender’ yang menguntungkan kepentingan kaum maskulin dan merendahkan kepentingan para feminin.
- Perempuan terjajah karena struktur masyarakat didasarkan pada bangunan realitas yang merendahkan dan memarjinalkan pengalaman kaum perempuan.
- Jika gender adalah sebuah bangunan sosial, maka dalam sebetulnya dia dibangun berdasarkan kepentingan laki-laki.
- Tema ‘radikal’ cukup tepat untuk menyebut gerakan ini karena dia mengarah langsung ke akar struktur sosial dan menuntut adanya redefinisi fundamental atas seluruh aspek yang ada di masyarakat.
MAZHAB CHICAGO
(ALIRAN CHICAGO SCHOOL)
(ALIRAN CHICAGO SCHOOL)
- Dalam sosiologi mazhab Chicago (kadang-kadang digambarkan sebagai Sekolah Ekologis) adalah badan besar pertama muncul selama tahun 1920 dan 1930 yang mengkhususkan diri dalam sosiologi perkotaan, dan penelitian lingkungan perkotaan dengan menggabungkan teori dan etnografi lapangan di Chicago, sekarang diterapkan di tempat lain.
- Lebih memusatkan perhatiannya pada perilaku manusia yang ditentukan oleh struktur sosial dan faktor lingkungan fisik, daripada karakteristik genetik dan pribadi
- Anggota mazhab telah terkonsentrasi penuh di kota Chicago sebagai objek penelitian mereka, mencari bukti apakah urbanisasi (Wirth: 1938) dan meningkatkan mobilitas sosial telah menjadi penyebab masalah-masalah sosial kontemporer. Awalnya, Chicago yang bersih, lingkungan fisik kosong.
- "Studi Ekologi terdiri dari pembuatan peta spot of Chicago untuk tempat terjadinya perilaku tertentu, termasuk penggunaan alkohol, pembunuhan, bunuh diri, psikosis, serta kemiskinan, dan kemudian tingkat komputasi berdasarkan data sensus. Suatu perbandingan visual dari peta dapat mengidentifikasi konsentrasi jenis perilaku tertentu di beberapa daerah. Korelasi suku dengan wilayah tersebut tidak dibuat sampai nanti ".
- Mazhab Chicago juga dikenal karena Teori Subkultur dari Thrasher, Frazier, dan Sutherland, dan untuk menerapkan prinsip-prinsip ekologi untuk mengembangkan ketidakteraturan Sosial Teori yang mengacu pada konsekuensi dari kegagalan:
1. Lembaga atau organisasi sosial termasuk keluarga,
sekolah,
gereja,
lembaga-lembaga politik, kepolisian, bisnis, dan sebaginya di masyarakat diidentifikasi dan atau lingkungan, atau dalam masyarakat
pada umumnya; dan
2. Hubungan sosial yang secara tradisional
mendorong kerjasama antara orang-orang.
- Mazhab Chicago ingin mengembangkan alat yang digunakan untuk penelitian dan kemudian merubah masyarakat dengan mengarahkan perencanaan kota dan badan-badan intervensi sosial.
q
Chicago Area Project (CAP) adalah upaya praktis
oleh sosiolog untuk menerapkan teori mereka di laboratorium kota.
q
Sosial
disorganisasi Teori itu sendiri ditengarai berfokus pada rincian mekanisme
kontrol sosial, ada link yang jelas dengan teori
kontrol sosial.
q
Teoretisi
lebih modern seperti Empey (1967) berpendapat bahwa sistem nilai, norma dan
kepercayaan bisa terorganisir dalam arti bahwa ada konflik antara nilai-nilai,
norma dan kepercayaan dalam suatu budaya bersama yang dominan.
q
Versi
modern dari teori ini kadang-kadang menggunakan terminologi yang berbeda untuk
merujuk proses kausal yang sama tentang ekologi.
q
Crutchfield,
Geerken dan Gove (1982: 467-482) berhipotesis bahwa integrasi sosial masyarakat
dihambat oleh pergantian populasi dan bukti laporan yang mendukung dalam
penjelasan variasi dalam tingkat kejahatan antara kota-kota. Semakin besar
mobilitas penduduk di sebuah kota, semakin tinggi tingkat kejahatan.
MAZHAB FRANKFURT DAN CHICAGO DALAM PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MASSA
- Terdapat dua mazhab yang berbeda pendapat mengenai efek komunikasi massa, yaitu mazhab Frankfurt dan Mazhab Chicago.
- Teori komunikasi kritik itu semakin semarak, setelah muncul Jurgen Hubermas - memahami praxis emansipatoris sebagai dialog-dialog komunikatif dan tindakan-tindakan komunikatif yang menghasilkan pencerahan. Teori Marxis klasik yang menempuh jalan revolusioner.
- Mazhab Chicago adalah Mazhab atau aliran yang berasal dari Amerika Serikat. Mazhab Chicago tokoh-tokohnya Robert Ezra Park, Harold D. Lasswell, Bernard Berelson, Robert K. Merton, Daniel Lener, Ithiel Da Sola Pool, Wilbur Schramm, Charles Wright, David Berlo, dan lain-lain.
- Mazhab Chicago dengan positivisme empiric menitikberatkan penelitiannya pada pemecahan masalah kriminal, prostitusi, dan masalah-masalah lainnya yang timbul akibat industrialisasi dan urbanisasi yang berlangsung sangat cepat di Amerika.
- Pada masa puncaknya kejayaan Mazhab Chicago, penelitian komunikasi banyak dilakukan dengan metode kuantitatif, antara lain sebagai akibat dari pendanaan yang disediakan oleh sponsor.
- Sebagai konsekuensinya, penelitian yang semula merupakan kegiatan kreatif perorangan menjadi pekerja secara borongan. Penelitan banyak dilakukan terhadap persuasi, propaganda, dan efek langsung dari media massa pada khalayak.
- Penelitian komunikasi dengan penekanan pada efek langsung itu, merupakan pengaruh model linear dari Shannon dan Weaver.
- Penelitian yang dikembangkan oleh Mazhab Chicago dijuluki penelitian administratif (administrative research), yakni penelitian berdasarkan jasa. Karena disponsori atau didanai maka masalah yang diteliti tidak ditentukan oleh si peneliti sendiri, melainkan oleh sponsor yang memesannya.
- Kritik Mazhab Frankfurt terhadap Mazhab Chicago, antara lain menyatakan bahwa penelitian komunikasi massa yang positivistik empirik oleh Mazhab Chicago yang tidak menggunakan teori sosial secara umum tidak dapat mengkaji fenomena-fenomena komunikasi massa.
Komentar
Posting Komentar