Publisitas
dan Konferensi Pers
Dosen:
Monika Wutun,S.sos.,M.I.Kom
PART
1
PUBLISITAS
■
TIDAK ADA BATAS UNTUK RUANG KREATIF
KEGIATAN PUBLISITAS (dalam PR) - (LESLY,1992)
■
Publisitas adalah penyebaran pesan yang
direncanakan dan dilakukan untuk mencapai tujuan lewat media tertentu untuk
kepentingan tertentu dari organisasi dan perorangan tanpa pembayaran tertentu
pada media (Lesly,1992)
■
Cutlip dan Center à publisitas adalah penyebaran
informasi secara sistematis tentang Lembaga atau perorangan.
■
Sebagai Teknik publisitas dikategorikan menjadi
tiga kelompok kegiatan:
1)
Kegiatan PR yang berkesinambungan
2)
Kegiatan jangka pendek yang direncanakan
sebelumnya
3)
Kegiatan jangka pendek untuk peristiwa
yagn tak terduga (manajemen krisis)
■
Publisitas Kegiatan PR Yang Berkesinambungan:
1)
Keterlibatan organisasi dalam komunitas
lokal
2)
Keterlibatan organisasi pada komunitas
industry
3)
Penerbitan buletin, majalah atau koran
perusahaan
4)
Employee Relations
5)
Media relations
6)
Foto dan media kit
7)
Hubungan dengan pemegang saham, pemilik
dan komunitas finansial
■
Publisitas Kegiatan PR Jangka Pendek Yang
Direncanakan Sebelumnya:
1)
Siaran Pers
2)
Konferensi Pers
3)
Penyelenggaraan Kegiatan, acara peringatan atau
upacara pembukaan
4)
Pengumuman
5)
Seminar untuk pers
6)
Hasil penelitian pasar
■
Kegiatan Jangka Pendek Untuk Peristiwa Yang Tak
Terduga (Manajemen Krisis)
■
Prinsip-Prinsip Dasar Publisitas:
1.
Kreativitas (cerdas, unik dan segar)
2.
Beragam (gunakan beragam media)
3.
Kuantitas (repitisi pada publik)
4.
Visibilitas (mudah mendapat perhatian khalayak)
5.
Legibilitas (keterbacaan/keterdengaran-lihat
sesuai dengan jenis media)
6.
Mudah dipahami
■
Tiga Derajat Publisitas
1.
Publisitas percikan api (flash-fire
publicity) – publisitas yang menyala dengan cepat tapi tak lama menarik
perhatian.
2.
Publisitas api terjaga (controlled-burn
publicity) – publisitas yang lebih terarah dan menggunakan metode tertentu.
3.
Publisitas Pemadam Kebakaran (firefighting
publicity) – publikasi reaktif – contoh: ketika nama buruk melekat pada
produk dilakukan publisitas untuk menyelesaikan masalah.
PART II
BAGAIMANA MERANCANG KONFERENSI PERS
■
Hal Penting yang perlu diketahui PR
tentang media massa menurut Jefkins:
1.
The Editorial Policy – (kebijakan
redaksi).
2.
Frequency of publication –
(harian/mingguan/bulanan atau edisi dll).
3.
Copy Date –
(tenggat waktu)
4.
Printing Process –
(khusus media massa / proses produksi untuk media elektronik)
5.
Circulations Area –
(khusus media cetak/radio dan TV)
6.
Readers Profile –
(profil membaca)
7.
Distribution Method –
(cara penyebaran media – langganan/dll)
8.
Prinsip Membina Hubungan Pers Yang Baik Menurut
Jefkins:
9.
By servicing the media -
(memberikan pelayanan kepada media)
10. By
establishing a reputations for
reliability - (menegakkan suatu reputasi agar dapat
dipercaya)
11. By
supplying good copy – (memasok naskah informasai yang baik)
12. By
cooperations in providing material – (melakukan kerja sama yang
baik dalam menyediakan bahan informasi)
13. By
providing verification facilities – (penyediaan fasilitas yang
memadai)
14. By
building personal relationship with the media –
(membangun hubungan personal dengan media)
■
Distorsi dalam kerja sama PR dan Pers
1.
Persepsi tentang PR yang belum seragam (baik
dalam PR dan di mata pers)
2.
Profesionalisme PR-Pers bersifat saling
memanfaatkan.
3.
Apresiasi minimal dari kedua pihak.
4.
Kecenderungan PR mendekati pers bila ada
masalah (trouble shooter)
5.
Kecenderungan PR memanfaatkan pers sbg lambang
penyebar siaran pers.
6.
Kecenderungan instansi tertentu menggunakan
pers dengan pendekatan kekuasaan.
7.
Pers memanfaatkan PR sebagai sumber berita.
■
Bentuk-bentuk Kegiatan Hubungan Pers
1.
Konferensi Pers, temu pers/jumpa pers.
2.
Press Breafing
3.
Press Tour
4.
Press Release
5.
Special Event
6.
Press Luncheon
7.
Wawancara Pers
Penyelenggaraan Konferensi Pers
■
Hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan
penyelenggaraan Konferensi Pers:
1.
Topik/tema yang akan disampaikan kepada media
massa.
2.
Menetapkan orang yang akan menjadi juru bicara.
3.
Menyusun tim dengan pembagian tugas yang jelas.
4.
Menyusun media kit (data tertulis)
5.
Mempersiapkan materi presentasi dan sarana
presentasi
6.
Menyusun daftar undangan
7.
Menentukan waktu dan tempat penyelenggaraan
konferensi pers
8.
Membuat daftar cek (checklist) untuk
kegiatan yang mesti dilakukan selama persiapan dan penyelenggaraan konferensi
pers.
■
5 Prinsip yg harus dipegang saat menjalin
hubungan dengan media:
1.
Perhatikan tenggat waktu media (deadline)
2.
Bicara benar atau diam – jangan pernah berdusta
3.
Mengembangkan kedekatan dengan media
4.
Menjadi sumber informasi yang berharga bagi
media
5.
Jangan membuka pertengkaran yang tak perlu
dengan media
■
INGAT KEMBALI MATERI KULIAH MANAJAMEN HUMAS –
(Proses & Aspek Manajemen Humas)
1.
Proses
dan aspek manajemen Humas dari Cultip, Center dan Broom
2.
Proses
dan aspek manajemen Humas enam langkah
3.
Proses
dan aspek manajemen Humas IPCE
4.
Proses
dan aspek manajemen Humas dari konsep ATLU (Asking, Telling, Listening, and
Understanding)
5.
Proses
dan Aspek Manajemen Humas PIE (Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi)
■
Referensi diambil dari Iriantara,2011:45-74
–
Proses Media Relations
–
A. Perencanaan
■
1. Analisis Lingkungan Internal Organisasi
■
2. Analisis SWOT
■
3. Model Perencanaan ROPE (Riset –
Objektif – Program – Evaluasi)
■
4. Model Perencanaan Kisi-Kisi Perencanaan
–
B. Implementasi
–
C. Evaluasi
Soal UAS Media
Relations
Semester Genap 2017/2018
Semester Genap 2017/2018
■
Buatlah Perencanaan Proses Media Relations yang
terdiri dari minimal1 bentuk kegiatan Hubungan Pers untuk 2 topik berikut ini:
■
Kel 1 & 4. Pelaksanaan 10 Tahun JIKOM
–
Kel 1. konferensi pers
–
Kel 4. Press Tour
■
Kel 2 & 3. Pelaksaaan Summer Course JIKOM
2019
–
Kel 2. Special event
–
Kel 3. Press Luncheon
■
Rabu, 30/05-2018 – kumpulkan rancangan Proposal Tahap I.
■
Presentasi proposal lengkapnya dilaksanakan
sesuai jadwal UAS yang dikeluarkan Panitia UAS Semester Genap 2017/2018 FISIP UNDANA – tiap kelompok diberi waktu 20 menit untuk presentasi. Tampilah
sebagai presenter proposal.
■
Terima Kasih
Siap laksanakan ibu.. Terima kasih ibu Monik :)
BalasHapus